HikayatRaja-raja Pasai menyebutkan, Kerajaan Majapahit menggunakan kapal "jung" secara besar-besaran sebagai kekuatan lautnya. Mereka dikelompokkan menjadi 5 armada. Jumlah terbesar "jung" Majapahit mencapai 400 kapal, disertai jenis Malangbang dan Kelulus yang tak terhitung banyaknya. Baca juga 50 Pepatah Jawa Kuno Kata Bijak Jawa Nasehat
Mojokerto - Kota Raja Majapahit atau Wilwatiktapura diyakini sangat luas hingga mencakup beberapa kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Salah satunya di Kecamatan Trowulan yang jejak-jejaknya masih tersisa hingga kini berupa sejumlah candi, gapura, kolam dan Balai Pelestarian Cagar Budaya BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, keberadaan Wilwatiktapura diabadikan di Naskah Negarakertagama. Yaitu tentang perjalanan Raja Hayam Wuruk ke Lumajang yang bertolak dari Wilwatiktapura tahun 1359 masehi."Menurut interpretasi saya, Wilwatiktapura lebih luas daripada Kecamatan Trowulan. Memang berada di Trowulan, tapi luasnya mencakup beberapa kecamatan. Karena banyak komponen kota raja yang digambarkan di Naskah Negarakertagama. Misalnya Puri Bhre Wengker, Bhre Matahun, Bhre Tumapel dan beberapa bhre lainnya, juga rumah dinas Mahapatih Gajah Mada," kata Wicaksono kepada detikJatim, Kamis 24/3/2022. Gambaran luasnya Wilwatiktapura, lanjut Wicaksono, salah satunya tertuang di pupuh 86 Naskah Negarakertagama yang menjelaskan betapa luasnya Lapangan Bubat pada masa Majapahit. Menurutnya, lapangan untuk perayaan besar di kota raja itu mencapai 16 Km lagi temuan arkeologi di Situs Kumitir, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo. Bangunan purbakala yang diyakini sebagai istana Bhre Wengker dan istrinya, Bhre Daha ini dikelilingi pagar seluas 6 hektare. Situs Kumitir diduga istana timur Segaran/ Foto Enggran Eko Budianto"Kalau luas lapangan dan satu istana saja segitu, maka Wilwatiktapura sangat luas, tidak hanya di Kecamatan Trowulan. Ini interpretasi saya yang baru. Maka area untuk mencari tata kota Majapahit harus kita perluas lagi," berpendapat, Wilwatiktapura tidak dikelilingi benteng. Ia merujuk pada Kronik Yingyai Shenglan, catatan perjalanan ekspedisi Cheng Ho, pelaut utusan Dinasti Ming di Tiongkok. Kronik tersebut ditulis Ma Huan penerjemah Cheng Ho. Ma Huan dan Cheng Ho berkunjung ke Majapahit abad 15 masehi."Dalam catatan Ma Huan, Wilwatiktapura tidak mempunyai benteng keliling. Yang dibentengi hanya istana, seperti Situs Kumitir sebagai satu-satunya situs yang punya dinding keliling 6 hektare sebagai keraton. Itu satu kompleks, belum kompleks yang lain," pun merangkum informasi dari BPCB Jatim tentang berbagai peninggalan Majapahit di Kecamatan Trowulan. Situs-situs purbakala ini menjadi jejak-jejak Wilwatiktapura yang layak struktur bata merah Candi Minak Jinggo/ Foto Enggran Eko BudiantoIni detail lengkap peninggalan Majapahit1. Candi TikusCandi ini terletak di Dusun Kraton, Desa Temon. Bangunan petirtaan kuno ini ditemukan tahun 1914 dan dipugar tahun 1984-1989. Strukturnya berbahan bata merah seluas 22,5 x 22,5 meter persegi dengan ketinggian 5,2 meter. Petirtaan ini mempunyai 46 pancuran berbahan batu andesit. Bangunan tersebut sekitar 3,5 meter di bawah permukaan tanah purbakala ini merupakan petirtaan suci bagi umat Hindu dan Budha pada masa lalu. Petirtaan ini dibangun sebagai replika Gunung Mahameru. Karena pada bangunan induk terdapat puncak yang dikelilingi 8 puncak yang lebih Candi BajangratuBisa juga disebut gapura model Paduraksa karena mempunyai atap. Struktur purbakala di Dusun Kraton, Desa Temon ini berdenah segi empat 11,5 x 10,5 meter dengan tinggi 16,5 meter. Lorong di tengahnya selebar 1,4 meter. Banyak relief menghiasi gapura Bajangratu diyakini menjadi pintu gerbang ke bangunan suci untuk memperingati wafatnya Jayanegara. Raja kedua Majapahit itu berkuasa tahun 1309-1328 Situs Lantai Segi EnamSitus ini ditemukan tahun 1982 di Dusun/Desa Sentonorejo. Yaitu hanya berupa sisa-sisa lantai bangunan permukiman kuno zaman Majapahit. Susunan lantai ditemukan di kedalaman sekitar 1,8 meter. Masing-masing ubinnya berukuran 34 x 29 x 6,5 cm yang direkatkan satu sama lain dengan Situs Kedaton atau Sumur UpasDinamai Sumur Upas atau sumur beracun karena pada masa lalu ada orang yang mati lemas saat masuk ke dalam sumur di situs ini. Peninggalan purbakala ini terletak di Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo. Terdapat struktur berbahan bata merah kuno di timur laut berukuran 12,6 x 9,5 dengan tinggi 1,58 meter. Bangunan lainnya di sisi Kedaton diperkirakan sisa-sisa permukiman kuno. Fragmen keramik yang ditemukan di situs ini mayoritas dari Dinasti Ming, Tiongkok abad 14-15 masehi. Oleh sebab itu, permukiman tersebut diperkirakan berdiri abad 13-14 masehi. Sekitar 200 meter di sebelah baratnya ditemukan 20 umpak yang tersusun memanjang dan sejajar dari timur ke Kolam SegaranKolam peninggalan Majapahit di Dusun Unggahan, Desa Trowulan ini sangat luas. Yaitu 375 x 125 meter persegi. Dinding kolam berbahan bata merah dibuat setinggi 3,16 meter dan lebar 1,6 meter. Segaran menghadap ke barat sesuai tempat tangga kuno ini ditemukan Arsitek Asal Belanda, Henri MacLaine Pont tahun 1926, lalu dipugar tiga kali tahun 1966, 1975-1976 dan 1982-1983. Segaran dalam Bahasa Jawa berarti Candi Minak JinggoSitus Purbakala ini juga ditemukan di Dusun Unggahan, Desa Trowulan, tepatnya 500 meter di sisi timur Kolam Segaran. Masyarakat setempat menamainya Candi Minak Jinggo karena keliru menafsirkan arca garuda bertaring yang ditemukan di situs ini sebagai sosok Minak Jinggo, Adipati Blambangan. Minak Jinggo adalah tokoh antagonis dalam karya sastra era Mataram Islam tahun 1736 berjudul zaman kolonial, candi ini berupa reruntuhan. Bangunan yang tersisa berbahan bata merah seluas 27,8 x 24,3 meter persegi. Candi ini dikelilingi pagar 23 x 22 meter. Selain itu, terdapat reruntuhan bangunan berbahan batu andesit dengan relief 64 panil. Puluhan relief itu memuat cerita Tantri Kamandaka, Panji Kuda Semirang dan kehidupan masyarakat Candi BrahuBentuk candi di Dusun/Desa Bejijong ini mirip dengan pagoda karena menjulang tinggi. Ukurannya 18 x 22,5 meter dengan tinggi mencapai 20 meter. Brahu merupakan candi beraliran Budha karena terdapat sisa stupa pada atap sisi tenggara. Bangunan suci ini diperkirakan dibangun sebelum era Majapahit. Karena sekitar 45 meter di sebelah barat candi ditemukan Prasasti Alasantan yang dikeluarkan Raja Medang, Mpu Sindok tahun 939 Candi GentongCandi di Desa Jambumente ini ditemukan tahun 1889 silam, yaitu di sebelah timur Candi Brahu. Dinamakan gentong karena di situs banyak ditemukan fragmen gentong. Bangunan kuno berbahan bata merah ini terdiri dari dua bagian, yakni di sisi selatan dan utara yang posisinya segaris. Bangunan suci beraliran Budha ini diperkirakan berasal dari zaman Hayam Wuruk yang memerintah Majapahit 1350-1389 Situs Mandapa Siti InggilStruktur berbahan bata merah kuno ini ditemukan di Dusun Kedungwulan, Desa Bejijong. Bangunan purbakala ini berbentuk segi empat menghadap ke barat dengan hiasan pilaster. Situs peninggalan Majapahit ini merupakan mandapa sebagai tempat persiapan ritual. Pada masa lalu, diperkirakan bangunan ini mempunyai tiang dan Gapura Wringin LawangSitus purbakala di Dusun Wringin Lawang, Desa Jatipasar ini dikenal sejak zaman kolonial. Kaki gapura berukuran 13 x 11,5 meter persegi setinggi 4,7 meter. Total tinggi gapura 15,5 meter. Berbeda dengan Bajangratu, Gapura Wringin Lawang bergaya Candi Bentar yang berorientasi timur-barat. Karena terdapat gapura kembar di sisi kanan dan kiri tanpa atap. Di antara gapura terdapat tangga selebar 3,5 meter. Simak Video "Pengakuan Adi, Pemerkosa Jasad Siswi SMP di Mojokerto" [GambasVideo 20detik] fat/fat
Inilahkata bijak jaman majapahit dan ulasan lainnya yang berkaitan erat dengan topik kata bijak jaman majapahit serta aneka informasi dunia misteri ciri fisik keturunan raja mataram, ciri ciri keturunan raden patah, tempat angker di purbalingga, datok larang tapa, Siapa mas yanto turunan siliwangi, Sbetzbergen, lemuria. Artikel Terbaru
MARGABUMI MAJAPAHIT OBAT ANTI STRESS, KUMPULAN PUISI, KATA-KATA BIJAK, CERITA LUCU, KUMPULAN KATA-KATA HUMOR. Sabtu, 26 Mei 2012. KATA BIJAK ISLAMI Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan katabijak jaman majapahit Inilah kata bijak jaman majapahit dan ulasan lainnya yang berkaitan erat dengan topik kata bijak jaman majapahit serta aneka informasi dunia misteri yang Anda butuhkan. Silhkan klik pada judul artikel-artikel berikut ini untuk membaca penjelasan lengkap tentang kata bijak jaman majapahit .MuhammadYamin menyebut Majapahit sebagai Negara Nasional Kedua Indonesia. Majapahit mengirim utusannya ke Campa, kamboja, Siam, Birma bagian selatan dan Vietnam serta mengirim duta-dutanya ke Tiongkok. Pada masa ini terjadi peristiwa Bubat (Perang Bubat), yaitu peristiwa perselisihan antara Gajah Mada dan Raja Pajajaran.
Katakata, quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dengan majapahit yang terbaik dan terkenal selalu di JagoKata.com: 1 ditemukan
SilsilahRaja-Raja Kerajaan Majapahit. Penjelasan lengkap mengenai silsilah para raja yang pernah memegang kekuasaan di Kerajaan Majapahit bisa disimak berikut ini: 1. Raden Wijaya. Raden Wijaya. Sumber: Wikimedia Commons. Pada urutan pertama ada Raden Wijaya yang memiliki nama asli Nararya Sanggramawijaya.